LEMBAGA KELURAHAN CISARUA
Kelurahan Cisarua memiliki berbagai lembaga dan organisasi
yang berperan penting dalam mendukung pelayanan, pembangunan, serta
pemberdayaan masyarakat. Masing-masing lembaga memiliki fungsi dan tanggung
jawab yang saling melengkapi, sehingga tercipta lingkungan yang aman, tertib,
dan sejahtera. Berikut beberapa lembaga yang ada:
- LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Berperan dalam merencanakan, mengawasi, dan menggerakkan pembangunan di tingkat kelurahan. LPM menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
- TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Lembaga yang fokus pada pemberdayaan keluarga, peningkatan kesejahteraan, serta program-program yang mendukung kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga.
- Paguyuban RT/RW Wadah koordinasi antar ketua RT dan RW untuk meningkatkan pelayanan masyarakat serta memperkuat komunikasi antara pemerintah kelurahan dengan warga.
- MUI (Majelis Ulama Indonesia) Berperan dalam pembinaan umat, memberikan nasihat keagamaan, serta menjaga kerukunan antarwarga berdasarkan nilai-nilai Islam.
- Karang Taruna (Tunas Harapan) Organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan pengembangan kreativitas generasi muda. Karang Taruna menjadi motor penggerak kegiatan sosial di masyarakat.
- Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) Memiliki tugas menjaga keamanan, ketertiban, serta membantu dalam penanggulangan bencana dan keadaan darurat di lingkungan kelurahan.
- BABINSA (Bintara Pembina Desa) Perwakilan dari TNI yang bertugas membina ketahanan wilayah, menjaga keamanan, dan mendukung pembangunan di tingkat kelurahan.
- BHABINKAMTIBMAS Perwakilan dari Polri yang fokus pada pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjadi penghubung antara kepolisian dan warga.
- BINWIL POL.PP (Pembinaan Wilayah Polisi Pamong Praja) Membantu penegakan peraturan daerah, penataan lingkungan, serta mendukung ketertiban umum.
- FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Wadah koordinasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
- KSB (Kampung Siaga Bencana) Program berbasis masyarakat yang mempersiapkan warga agar tanggap dan siap menghadapi potensi bencana.
- KSATRIA (Kesatuan Tugas Ramah Ibu dan Anak)Fokus pada perlindungan ibu dan anak, memastikan hak-hak mereka terpenuhi, serta menciptakan lingkungan yang ramah dan aman.