Sejarah Kelurahan Cisarua

SEJARAH KELURAHAN CISARUA
KECAMATAN CISARUA – KABUPATEN BOGOR
Kelurahan Cisarua merupakan satu-satunya kelurahan dari sepuluh desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Secara geografis, Kelurahan Cisarua memiliki batas wilayah sebagai berikut:
  • Sebelah Utara            : Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan
  • Sebelah Selatan         : Desa Cibeureum
  • Sebelah Barat            : Desa Citeko
  • Sebelah Timur           : Desa Batulayang

Pembentukan Kelurahan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 15 Tahun 2000 tentang pembentukan kelurahan, serta ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 25 Tahun 2000 tanggal 26 Desember 2000, Desa Cisarua resmi berubah status menjadi Kelurahan Cisarua.
Proses perubahan status ini merupakan hasil musyawarah Badan Perwakilan Desa (BPD) bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua RT/RW, serta Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) yang kemudian bertransformasi menjadi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).
Tujuan perubahan status ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta mempercepat pembangunan di wilayah Cisarua yang memiliki dinamika sosial-ekonomi cukup tinggi sebagai kawasan wisata dan pemukiman.
Masa Transisi Pemerintahan
Pada saat perubahan status dari desa menjadi kelurahan, Kepala Desa Cisarua saat itu adalah Bapak Sidik Santosa (Alm.). Namun, karena golongan dan pangkat beliau tidak memenuhi persyaratan sebagai Kepala Kelurahan, Bupati Bogor saat itu menetapkan Drs. H. Namar Soemantri sebagai Lurah Cisarua yang pertama.
Pada masa awal berdirinya, struktur pemerintahan Kelurahan Cisarua masih terbatas. Banyak posisi penting seperti Sekretaris Kelurahan, para Kepala Seksi (Kasi), dan staf lainnya diisi oleh tenaga sukarelawan (sukwan) karena belum ada pengangkatan resmi sebagai tenaga kontrak ataupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Beberapa nama yang turut berjasa dalam periode awal tersebut, antara lain:
  • Sekretaris Kelurahan : Bapak Chaerul Saleh
  • Kasi Pemerintahan : Ridwan Wahyudin
  • Kasi Ekonomi & Pembangunan : Dedi Mulyadi
  • Kasi Kesejahteraan Rakyat : Bapak Ajud
  • Bagian Sekretariat : Odin Sulaeman
  • Staf : E. Kartinah, H. Djedjen Riana Alfaz, D. Djunaedi

Perkembangan Pemerintahan
Seiring waktu, tenaga sukarelawan tersebut mulai diangkat menjadi tenaga kontrak, kemudian secara bertahap diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui proses validasi dan formasi resmi.
Beberapa di antaranya yang kemudian menjadi PNS adalah:
Nana Supriatna, Dedi Mulyadi, Ridwan Wahyudin, Ajud, dan E. Kartinah.
Struktur organisasi kelurahan juga berkembang dengan penempatan pejabat struktural yang lebih lengkap. Salah satunya, Kasi Trantib pertama dijabat oleh A. Djuanda, kemudian Sekretaris Kelurahan dijabat oleh Drs. E. Sutisna.
Pergantian Lurah Cisarua
Sejak resmi berdiri, Kelurahan Cisarua telah mengalami beberapa kali pergantian lurah sebagai berikut:
  1. Drs. H. Namar Soemantri (2000-2003)
  1. E. Rismawan, S.Sos (2003-2005)
  1. Wawan Suryana, S.Sos (2005-2007)
  1. Usep Sugeng B.A. (2007-2008)
  1. Deni Humaedi AS, S.IP (2008-2010)
  1. Prihatna Arif Santosa, S.IP (2010-2011)
  1. Sidik Santosa, S.Pd (2011 – 2012)
  1. Drs. Adi Setyabekti (2012-2013)
  1. Endang Sumantri, S.IP (2013 – 2020)
  1. Heru Hendrawan, S.E. (2020 - Lurah saat ini)

Penutup
Sejarah ini disusun untuk memberikan gambaran tentang perjalanan Kelurahan Cisarua sejak awal pembentukannya hingga perkembangan saat ini. Diharapkan sejarah ini menjadi pengingat dan motivasi bagi aparatur kelurahan dan masyarakat untuk terus membangun Cisarua menjadi wilayah yang maju, tertib, dan sejahtera.
Cisarua, 22 Januari 2024
Penulis
Sumber Informasi:
Bapak Chaerul Saleh (Staf Senior Kelurahan Cisarua)

Berita Terbaru